Jasa Konsultan Desain dan Engineering..
Bangunan gedung STO Karet Tengsin yang berlokasi di Jl. K.H. Mas Mansyur RT.13/RW.8,
Karet Tengsin, Kota Jakarta Pusat berfungsi sebagai perkantoran, maka dalam hal ini kami
PT. Tunas Engineering di percaya untuk melakukan penyelidikan terhadap kekuatan struktur
pada bangunan ini dan melakukan pengecekan bentuk dan layout existing bangunan gedung.
Dalam standar perencanaan bangunan gedung, telah ditentukan bahwa struktur pada
bangunan dinyatakan “Aman” bila memenuhi 3 kriteria, sebagai berikut :
- Kuat : Artinya tidak ada tegangan- tegangan yang terjadi pada penampang struktur,
melebihi dari tegangan izin yang disyaratkan sesuai jenis material yang digunakan.
- Kaku : Artinya tidak ada unsure struktur yang mengalami lendutan vertikal yang
besarnya melebihi persyaratan yang diizinkan
- Stabil : Artinya tidak ada unsur struktur yang mengalami perubahan bentuk tekuk,
maupun penurunan pondasi melebihi persyaratan yang diizinkan.
Bila system struktur tidak memenuhi satu dari ketiga criteria tersebut, maka struktur
bangunan tidak memenuhi syarat keamanan / keselamatan dan oleh karenya bangunan
tersebut menjadi tidak layak dan tidak aman untukdigunakan.
Dari hasil penelitian ini maka ada beberapa kemungkinan yang dapat disimpulkan terhadap
kondisi struktur antara lain :
a. Kondisi struktur masih baik atau layak untuk ditempati dan tidak mengalami
keretakan pada struktur banguan seperti balok, kolom serta pelat lantai akan tetapi
untuk kondisi non struktur seperti dinding sudah mengalami keretakan pada beberapa
bagian.
b. Kondisi struktur masih aman atau layak untuk ditempati akan tetapi harus segera
dilakuakan pekerjaan analisis struktur bangunan untuk mengetahui kekuatan struktur
dari struktur bangunan tersebut apakah aman sehinga tidak membutuhkan perkerjaan
perkuatan atau harus melakukan pekerjaan perkuatan jika keadaan struktur tidak
aman.
c. Kondisi struktur masih bisa digunakan dan memenuhi criteria keamanan dan
keselamatan bangunan tetapi ada beberapa bagian dari struktur harus dilakukan
perbaikan / perkuatan terlebih dahulu, karena jika dibiarkan kerusakan / pelemahan
tersebut akan semakin bertambah dan beresiko terhadap keselamatan bangunan.
1.2 Maksud dan Tujuan
Maksud dan tujuan analisa gedung ini adalah :
• Memperoleh gambaran rinci secara teknis mengenai kekuatan dan kemampuan
elemen struktur kolom, balok dan pelat.Terhadap beban struktur yang bekerja.
• Memperoleh data / masukan tentang kwalitas mutu material beton struktur kolom,
balok dan pelat.
• Memperoleh data untuk melakukan analisa kekuatan struktur.
• Memperoleh data dan masukan metode perbaikan atau perkuatan struktur yang tepat
dan dapat dipertanggung jawabkan (biladiperlukan)
1.3 Lingkup Pekerjaan
Pengambilan data dan analisa dilakukan terbatas pada beberapa elemen struktur yang diambil
secara acak dan sesuai dengan lampiran surat perjanjian kerja.
Lingkup Penelitian terdiri dari :
a. Pengumpulan data-data/ dokumen bangunan meliputi :
Pengumpulan data dan dokumen pendukung penelitian struktur seperti gambargambar perencanaan, gambar pelaksanaan/as built drawing dan data-data pendukung
lainnya.
b. Penelitian teknis dengan cara non destructive test, meliputi:
• Pelaksanaan rebar scanning untuk mengetahui kondisi dan jumlah tulangan
yang terpasang dilapangan, dengan menggunakan Alat Rebar scan type
Proposcof
• Pelaksanaan UPV test dengan menggunakan alat PUNDIT Lab.
• Pelaksanaan Hammer Test
c. Analisa Data Lapangan dan Hasil.
Data lapangan dan hasil selanjutnyadilakukan analisa sehinggadiperoleh hasil test
berupa data-data teknis struktur yang diuji.
d. Reanalisa dan perhitungan struktur bangunan
Reanalisaatau perhitungan ulang dilakukan terhadap beban vertical dan beban
horizontal (Beban Hidup, beban Mati dan beban gempa).
e. Pelaporan
• Laporan hasil peneltian struktur yang berisi antara lain kesimpulan terhadap
kondisi gedung sesuai dengan tinjauan penelitian.
• Laporan analisa dan evaluasi hasil penelitian.
Hubungi Kami
