Jasa Konsultan Desain dan Engineering..
Beton adalah bahan konstruksi yang sudah biasa dan sering digunakan karena teruji daya tahannya. Tapi, seiring berjalannya waktu, beton bisa mengalami retak yang dapat membahayakan keutuhan strukturalnya. Hal itu berpotensi menjadi resiko jika tidak dilakukan tindakan preventif untuk mencegahnya. Jadi untuk memastikan tingkat keamanan dan umur dari struktur beton itu, harus dilakukan investigasi yang menyeluruh terhadap kemungkinan keretakan ini.
Concrete crack investigation, adalah suatu metode penyelidikan yang dilakukan untuk memeriksa & memahami penyebab dan sifat retakan dalam struktur beton. Investigasi retakan ini sangat penting, karena retakan itu bisa berdampak serius. Terjadinya keretakan dapat mengurangi kekuatan struktur beton, bisa juga memungkinkan air atau bahan kimia merusak lain masuk kedalam beton yang pada akhirnya mengancam keamanan dari seluruh struktur beton yang ada. Oleh karena itu, Concrete crack investigation sangat penting untuk dilakukan.
Dalam prosesnya, Concrete crack investigation ini tebagi dalam beberapa tahap:
1. Visual Inspection : Tahap ini bertujuan untuk pemeriksaan pada permukaan beton untuk mengidentifikasi dan membuat dokumentasi adanya keretakan. Ketika keretakan ditemukan, akan dilakukan pencatatan lokasi, panjang & lebar keretakan, kedalaman & orientasi dari keretakan itu.
2. Data Collection : Agar lebih memahami cakupan dari masalah, tahapan pengumpulan data akan dilakukan. Dalam hal ini yang akan diperhatikan adalah soal sejarah struktur bangunan, lingkungan disekitar bangunan, dan kondisi struktur Ketika muncul keretakan. Pengumpulan data ini sangat penting untuk mengidentifikasi penyebab yang potensial dan menentukan Langkah apa yang paling tepat untuk dilakukan.
3. Material Testing : Untuk mengetahui kualitas dari beton dan apa factor material berkontribusi pada munculnya keretakan, pengujian material ini harus dilakuan. Mengambil sample beton kemudian melakukan pengujian diperuntukan agar karakteristik dari beton bisa ditentukan. Memahami komposisi dari betook adalah aspek kunci dari investigasi ini.
4. Structural Analysis : Ketika retakan terjadi dan kemungkinan akan berdampak pada struktur bagunan. Analisis structural ini diperlukan untuk memahami dampaknya lalu menentukan tindakan apa yang akan dilakukan. Dengan Teknik & simulasi yang sudah canggih, evaluasi dampak retakan dan kapasitas beban dapat dilakukan.
5. Identifying Causes : Setelah data lengkap terkumpul, identifikasi masalah akan dimulai. Setelah semua data terkumpul, penyebab umum retakan beton termasuk pergerakan tanah, pengendapan, beban yang berlebihan, perubahan suhu, dan masalah konstruksi lainnya dapat diidentifikasi.
6. Planning Repairs and Preventive Measures : Setelah penyebab keretakan diketahui, Langkah perbaikan dan Tindakan penyegahan dapat direncanakan. Metode yang digunakan bisa perbaikan beton, mengantisipasi infiltrasi air atau zat kimia lain, dan penambalan retakan. Jika diperlukan, modifikasi design konstruksi juga bisa saja dilakukan jika memang dibutuhkan.
Concrete crack investigation adalah proses kunci dalam memastikan keamanan, daya tahan, dan fungsionalitas struktur beton. Dengan pemeriksaan yang cermat, pengumpulan data, pengujian beban, melakukan analisis structural, lalu mengidentifikasi penyebabnya. Solusi bisa dikembangkan secara efektif untuk mengatasi masalah tersebut. Beton memang bisa retak, tetapi dengan investigasi dan pemeliharaan yang tepat, beton tetap dapat menjadi dasar yang andal untuk lingkungan yang dibangun.
Dalam investigasi keretakan bangunan, tidak bisa dilakukan sembarang orang, dibutuhkan tenaga ahli struktur bangunan. PT Tunas Engineering merupakan konsultan struktur yang sudah berkompeten lebih dari 10 tahun dalam bidang struktur bangunan dan didukung oleh tim ahli yang tersertifikasi resmi, alat-alat pengujian yang valid dan terkalibrasi, serta software perhitungan Analisa yang legal dan berlisensi.
Segera hubungi Tunas Engineering, solusi tepat konsultan struktur untuk investigasi bangunan Anda.
Whatsapp : +62 811-1620-140
Email : [email protected]
Instagram : @tunas_engineering